Rabu, 10 Agustus 2016

PERADABAN KUNO DI AMERIKA

   
PERADABAN KUNO YANG BERKEMBANG
DI AMERIKA
(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Amerika)



Disusun Oleh:
Meinda Ratih Siwi. H           (130210302055)


PROGRAM STUDI SEJARAH
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

1. PERADABAN MAYA
Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika. Peradaban Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Letak geografis Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung yukatan (meksiko), honduras, dan guatemala.pusat peradabannya ada di semenanjung yukatan.
Bangsa Maya merupakan bangsa yang ahli dalam bidang astronomi dan ilmu pasti mereka telah mengetahui planet-planet dan peradaban bulan, sehingga mereka dapat meramal gerhana bulan dan matahari. Mereka juga telah mempunyai sistem kalender yang terdiri atas satu tahun sama dengan 365 hari, satu tahun terdiri dari atas 18 masa (bulan),tiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap akhir tahun dianggap sebagai hari yang mencelakakan.
Kalender Maya dipakai kurang lebih selama 2.000 tahun yaitu sejak 580 sebelum masehi hingga dirusak oleh pendatang bangsa Eropa.Dalam ilmu pasti bangsa maya telah menggenal symbol angka nol dan dalam ilmu berhitung mereka telah mengenal system duapuluhan.
Dalam bidang agama, Bangsa Maya menyembah banyak dewa, sehingga system kepercayaanya bersifat politeisme dimana mereka menyembah lebih dari 1000 dewa. Dewa yang paling dihormati atau dewa yang tertinggal menurut keyakinan orang-orang maya yaitu Dewa Chac yang berarti Dewa Hujan. Sistem kepecayaan bangsa maya didalam system religinya tidak mengenal upacara korban manusia bagi para dewa yang dihormatinya, seperti sistem religi yang dianut oleh suku bangsa Aztec di Meksiko.
Dalam bidang petarnian suku maya telah mengenal sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung.
Makanan pokok bangsa Maya adalah Jagung, selain itu bangsa maya telah membudidayakan tanaman pangan seperti Lombok, kacang-kacangan, kentang, kakao, dan sejenis tumbuhan yang dapat menghasilkan minuman lemon.
Bangsa maya gemar sekali olahraga dan pesta. Jenis olahraga yang paling digemari adalah sejenis permainan bola keranjang yang dikenal sebagai Pak Ta Pok jenis permainan ini dimainkan oleh 2 tim (regu) dalam suatu lapangan yang dipagari dengan dinding tembok,dengan luas lapangan sekitar 90 x 40 yard. Bola yang dimainkan dalam Pok Ta Pok adalah bola karet yang massif.
Suku Maya juga banyak menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain:
1.      Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
2.      Tikal, situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
3.      Kota dongeng machu picchu bertengger gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
Kepercayaan suku maya banyak menyembah dewa-dewa (politheisme), seperti dewa laut , dewa matahari , dewa hujan, dan dewa musim semi.mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
2. PERADABAN ASTEC
Pada abad-abad sebelum masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko. Kebudayaan Aztec ini dikenal pula sebagai kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai.Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) Di san Juan Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota meksiko Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun sekitar tahun 31 Sebelum Kistus.
Pada abad X dan XI masehi peperangan Antara suku bangsa Toltes melawan suku bangsa Chichimec terjadi di Lembah Meksiko.Kedua suku bangsa itu saling berperang dalam waktu yang cukup lama, dan ketika abad XII berhasil dikalahkan oleh suku bangsa Astec di lembah Meksiko. Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko, kemudian suku bangsa Astec akhirnya berhasil mendirikan kerajaan Astec dengan ibukotanya di Temochtitlan (sekarang kota Meksiko).
Suku bangsa Astec sangat terampil dalam bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenun. Kerajianan merangkai bulu burung sangat maju. Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung sangat artistic. Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi mereka.Sedangkan yang berharga adalah kuda. Masyarakat Astec juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral misalnya bagi orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati.
Bangsa Aztec mahir dalam bidang astronomi dan ilmu pasti misal mereka mengenal system kalender Batu. Kalender ini telah dipergunakan sejak tahun 1479 sampai dengan tahun 1521. Kalender yang dicukilkan pada batu tersebut sekarang tersimpan pada museum Antropologi di Kota Meksiko.
Kepercayaan orang-orang Astec bersifat politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa. Dewa bangsa Astec yang tertinggi yaitu Dewa Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang. Dewa-dewa lainnya yang dipuja oleh bangsa Aztec seperti : Centeotl (dewi Pertanian), Tlalec (Dewi Hujan), Xechiquetzal (Dewi Bunga) (D.K. Kolit, 1972: 9).
Bangsa Aztec adalah bangsa yang pertama kali yang mengusahakan tembakau menjadi rokok dan mereka juga mengusahakan Kakao dibuat menjadi coklat (chocolatl).Sedangkan yang menjadi minuman kegemaran bangsa Aztac adalah Pulgue yaitu sejenis anggur yang dimasak dengan maguey (jagung) dan yang sekarang menjadi minuman rakyat Meksiko.
Sistem pendidikan bagi anak-anak Aztec berlangsung didalam kuil-kuil dengan diajar oleh para pendeta sebagai guru. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi : adat sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang militer. Sedangkan huruf yang digunakan oleh bangsa Astec berbentuk menyerupai gambar.
Sebagian besar mata pencaharian Bangsa Aztec adalah berdagang dan bertani, namun tidak sedikit juga sebagai pengrajin emas dan lain-lain.
Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung, mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan. Dari kegiatan dagang dan jenis barang dagangannya yang diperjualbelikan dan sarana penunjang yang dibangunnya para ahli menyimpulkan bahawa bangsa Aztec memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Peradaban ini runtuh karena penaklukan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun 1521.Bangsa Aztec menggunakan biji coklat sebagai uang. Mereka juga membangun pematang dan kanaluntuk menghubungkan dengan pemukiman di Tenochtitlan.
Ibukota Aztek berkembang pesat sebagai pusat dagang. Dengan pesatnya perdagangan kelas pedagangpun tumbuh dengan pesat seningga membentuk lapisan tersendiri. Mereka menjual barang-barang mewah seperti katun, koka, kulit dan perhiasan emas. Kaisarnya yang terkenal adalah Montezuma II (1502-1520 M) dianggap oleh sejarawan memiliki lambang-lambang kebesaran dibandingkan raja-raja Eropa pada periode yang sama.
Peninggalan kerajinan tanggan dari bangsa astec antara lain:
1.      Macuahuitl
Senjata yang satu ini digunakan bangsa Aztec untuk menangkap musuh atau korban hidup-hidup. Bentuknya seperti pedang dengan pisau cukur yang sangat tajam. Terdapat gerigi-gerigi tajam yang bisa merobek kulit.
2.      Topeng batu pirus yang melambangkan Tezcatlipoca
Tezcatlipoca dewa dengan deskripsi tugas paling banyak dalam mitologi bangsa Aztec. Tercatat, dewa ini melambangkan banyak aspek seperti malam, badai, bumi, arah Utara, batu obsidian, pertikaian, godaan, ramalan, sihir, jaguar, kecantikan, dan perang. Namanya sendiri berarti ‘cermin berasap’ yang merujuk pada batu obsidian yang sering dijadikan alat meramal oleh pendeta Aztec, serta bahan pembuat cermin (teka-teki mengapa ia dikaitkan dengan kecantikan terjawab sudah). 
Peninggalan dalam Bentuk Budaya
Bangsa Aztec di Amerika Selatan hampir saja diputuskan FIFA menjadi bangsa penemu sepak bola.Tapi, atas dasar kemanusiaan dan moralitas, putusan tersebut tidak jadi diberikan FIFA. Karena bangsa Aztec menggunakan kepala musuh mereka (yg sudah dipenggal tentunya), sebagai bola mereka.



3. PERADABAN INCA
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya. Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco Copac dengan ibukotanya Cuzco (Kota ,atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya sangat luas terbentang dari Kolombia kea rah selatan : Equador, Peru, dan Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Peradaban Bangsa Inca bermutu tinggi, hal ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil perbentangan dan piramide. Di pegunungan Andeas sekitar 75 Mil barat laut Kota Cuzco, dapat disaksikan warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa Inca yang bernama Machupicchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah-rumah dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai jam.
Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembahari dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai “anak-anak matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia bukan seeorang penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai dewa. Selain Dewa Matahari yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi, orang-orang Inca juga menyembah Dewa lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai Dewa Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang paling besar pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa Matahari, karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa Mataharilah yang hanya menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai Dewa Matahari itu sendiri. Kaisar sebagai dewa, ia tidak dapat berbuat salah dan semua kehendaknya adalah undang-undang
Dalam sistem religi orang-orang Inca, ada juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di bandingkan sistem religimya seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia. Sistem religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara dalam kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau bencana lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus dan dapat dipersembahkan kepada para dewa orang-orang Inca. Sedangkan mengenai yang mengelola sistem religi orang-orang Inca diserahkan kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap dewa-dewi, khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati. Orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati. Orang-orang Inca juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil Kuzco banyak terdapat Mumi dari keluarga raja-raja Inca, demikian juga pada masyarakat Inca juga mempunyai tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang telah mati, karena mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap utuh, maka leluhur mereka nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca adalah perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk buatan, membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di lereng-lereng Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka telah memelihara binatang Liama dan Alpaca.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Inca lebih bersifat sosialis dalam pengertian sederhana.Negara Inca mengatur kehidupan rakyatnya, sehingga negaralah yang menguasai industri atau usaha rakyat.Pemerintahan telah membagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani membagi barang-barang logam kepada para pengusaha kerajinan tangan serta membaga linear dan wol kepada para penenun.Semua hasil pertanian, perindustrian dan sebagainya dibagi secara rata antara negara dengan rakyat. Pemerintah kerajaan Inca menghimbau kepada rakyatnya supaya tiap orang harus bekerja dan pekerjaan mengemis adalah suatu kejahatan besar dan memalukan kerajaan Inca, sehingga harus dihukum secara berat.
Dibidang sistem pemerintahan Kerajaan Inca memang meniggalkan warisan cultural yang monumental tetapi dibidang pendidikan, orang-orang Inca tidak banyak meninggalkan warisannya jika dibandingkan dengan suku maya maupun Aztec.Orang-orang Inca tidak memiliki huruf atau sistem kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan Maya serta pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit. Misal untuk menghitung orang-orang Inca menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan ikatan-ikatan dan mereka menghitung dengan cara persepeluhan.
Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju dan berkembang. Walaupun ilmu pengetahuan yang berkembang di Inca tidak dapat mengungguli perkembangan ilmu pengatahuan di Aztec dan Maya. Dalam bidang Matematika dan Astronomi bangsa Inca tidak dapat mengungguli kemajuan di Aztec dan Maya.
Bangsa Inca memiliki perkembangan yang pesat dalam bidang kesenian, terutama seni bangunan. Seperti dalam pembuatan tekstil dan keramik, pembangunan benteng-benteng pertahanan, dan jalan-jalan raya yang lebar. Kemajuan bidang seni ini tidak dapat dipisahkan dari kemampuan pemerintah mengatur masyarakat.
Peninggalan Peradaban Suku Inca antara lain:
1.      Moray : adalah sebuah laboratorium pertanian untuk bangsa Inca, yang kemungkinan digunakan untuk mengembangkan varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi Andes. Situs ini berupa teras melingkar yang digunakan untuk mempelajari efek berbeda pada iklim yang berbeda pada tanaman, dimana teras terendah dengan suhu terendah kawah terdalam dari Moray adalah 150 meter dan perbedaan suhu antara teras paling bawah dengan yang tertinggi sekitar 15 derajat celcius.
2.      Coricanha : merupakan bangunan yang terletak di Cuzco, nama aslinya adalah Inti Kancha (Kuil Matahari) merupakan kuil terpenting buat kerajaan Inca. Dahulunya disebutkan bahwa dinding dan lantai kuil ini dilapisi oleh emas padat, namun sama halnya dengan bangunan-bangunan Inca lainnya mengalami penjarahan oleh para penakluk Spanyol.
3.      Isla del Sol atau "Island of the Sun" merupakan sebuah pulau di bagian selatan danau Titicaca, merupakan pulau berbukit dan bebatuan. Menurut legenda suku Inca, Pulau ini adalah daratan yang pertama kali muncul setelah air dari banjir besar mulai surut dan Matahari muncul kembali di pulau untuk menerangi langit. Untuk memperingati putra Matahari suku Inca membangun beberapa ritus pemujaan di pulau tersebut.Diantara banyaknya bekas bangunan peninggalan suku Inca di pulau tersebut adalah Batu Suci dan sebuah bangunan yang mirip dengan labyrinth yang disebut dengan Chicana.
4.      Winay Wayna dibangun dipunggung bukit menghadap sungai Urubamba, situs Inca ini terletak diantara jalur yang saling menghubungkan situs Inca, para turis yang hendak ke Machu Pichu dapat melepaskan lelah mereka di Winay Wayna. Situs Winay Wayna ini terbagi atas 2 kompleks yakni rumah atas dan rumah bawah yang dihubungkan oleh struktur tangga berjenjang dan air mancur.
5.      Llactapata : Situs ini berada diketinggian 2840, Llactapata berarti "High Town" atau Kota tinggi di daerah Quechua, kemungkinan ini digunakan untuk tempat produksi dan penyimpanan makanan. Llactapata dibakar oleh Manco Inca Yupanqui sebagai taktik bumi hangus setelah mundur dari wilayahnya akibat diserang Spanyol.
Suku Inca tinggal di daerah pegunungan, yang tidak baik untuk pertanian. Untuk mengatasi masalah ini, teras dipotong menjadi lereng curam, yang dikenal sebagai Andenes, dalam rangka untuk menanam tanaman. Mereka juga menggunakan irigasi . Mereka menanam jagung, quino, labu, tomat, kacang tanah, cabai , melon, kapas, dan kentang.


4.    PERADABAN CAHOKIA
Cahokia adalah bangsa yang canggih untuk orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan catatan tertulis.Para arkeolog hanya menemukan simbol pada tembikar, batu, dan kayu. Karena para arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang sebenarnya adalah nama untuk penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad kemudian.
Peradaban ini dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana primitifnya teknik pertanian yang ada pada saat itu, maka tidak mengherankan tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan dari operasi pembuatan tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen. Kehancuran karena invasi suku luar memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga sipil yang telah ditemukan.Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan merupakan situs arkeologi terbesar di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama Cahokia
Kepercayaan dan Kehidupan Orang Cahokia, Di kantor wisata situs terdapat pameran dengan patung seukuran manusia yang menggambarkan kegiatan khas sehari-hari di Cahokia, termasuk menguliti kijang dan menggiling jagung. Pengetahuan tentang budi daya jagung, ditambah dengan akses ke sumber daya alam lainnya, merupakan fondasi peradaban Cahokia.
Seorang arkeolog menggambarkan Cahokia sebagai ”Yerusalem-nya Amerika Utara”, karena agama tampaknya telah meresap ke dalam setiap aspek kehidupan masyarakatnya. Sumber lain mengatakan bahwa ”pada puncak kejayaannya (1000-1150 M), Cahokia merupakan rumah bagi teokrasi yang sangat tersentralisasi”. Artifak-artifak yang ditemukan di sini menunjukkan bahwa bagi orang Cahokia, agama dan masyarakat tidak terpisahkan. Menurut buku Cahokia-City of the Sun, ”dunia mereka dipenuhi kekuatan-kekuatan yang saling bertolak belakang, gelap dan terang, tertib dan anarki, kebaikan memperoleh pahala dan kejahatan mendapat hukuman”. Orang Cahokia percaya kepada kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, orang mati dimakamkan dengan hormat dan sering kali disertai upacara keagamaan yang rumit, khususnya di kalangan kaum elite. Beberapa gundukan mereka adalah makam dan mungkin peranannya serupa dengan peranan piramida-piramida Firaun Mesir.
Ukuran-ukuran dari gundukan itu sangatlah berbeda. Meskipun ukuran dan bentuknya berbeda-beda, semuanya terbuat dari tanah, yang dibawa dalam keranjang ke situs pembangunan gundukan itu. Diperkirakan bahwa, seluruhnya, kira-kira 1,5 juta meter kubik tanah dipindahkan dengan cara ini. Ada tiga jenis gundukan: gundukan berbentuk tenda, yang mungkin berfungsi sebagai penanda lokasi, meskipun ada yang berisi kuburan;gundukan berbentuk kerucut, yang mungkin juga digunakan untuk pekuburan; dan gundukan berbentuk panggung, yang tingginya berkisar antara satu meter hingga 30 meter dan berfungsi sebagai fondasi untuk mendirikan bangunan-bangunan. Di atas gundukanberbentuk panggung sering kali dibangun kuil, balai dewan penasihat, atau tempat tinggal kaum elite.
Keruntuhan peradaban Cahokia adalah bagian yang paling misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan punah, para sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti.Hipotesis utama adalah erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang berlebihan, invasi dari suku luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik.









Daftar Pustaka

Kolit, D.K. 1972. Sejarah Amerika Latin. Kupang.
Krisnadi, I.G. 1994. Sejarah Amerika. Universitas Jember.


Kamis, 14 April 2016



SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SOSIALISME DI INDONESIA


 disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Intelektual







oleh :


Novita Ayu Karisma  130210302035
Rihardo Ardiansyah    130210302053
Meinda Ratih Siwi      130210302055




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016




BAB 1 PENDAHULUAN

1.1  Pendahuluan
Sosialisme merupakan suatu paham yang mengandung pengertian yang sangat kompleks karena di setiap negara dan para pemikir memiliki asumsi yang berbeda – beda.  Sosialisme muncul sebagai dampak dari kapitalime modern . Sepandjang kenjataan bahwa sosialisme mengandung di dalamnja satu unsur protes sematjam itu . Dan tidak ada gerakan jang dapat menamakan dirinja sosialis dengan tidak menjatakan protes sematjam itu (Ebenstein , 1965 : 168 )
Dengan kata lain , bahwa sosialime muncul akibat dari antithesis untuk melawan suatu sistem yang disebut sebagai kapitalisme modern. Dimana waktu itu sistem kapitalis modern hanya menguntungkan kaum borjuis dan pemilik modal dan sangat merugikan kaum buruh atau kamu proletar. Paham sosialisme mengajarkan suatu paham , pandangan hidup dan ajaran kemasyrakatan yang mempunyai keinginan menguasi seluruh sendi – sendi , sarana – sarana produksi serta pembagian hasil yang rata .
Dari latar belakang tersebut penulis ingin menjabarkan tentang apa itu pengertian sosialisme , bagaimana bentuk bentuk pembagian sosialisme , apa dan bagaimana secara lebih lengkap sejarah sosialisme dan yang ingin penulis bahas adalah masuk dan berkembangnya sosialisme di Indonesia
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pemilihan masalah dan uraian ruang lingkup penelitian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Apakah yang di maksud Sosialisme ?
2.      Bagaimana sejarahnya Sosialisme ?
3.      Bagaimana konsep – konsep Dasar sosialisme ?
4.      Bagaimana proses dan berkembangnya Sosialisme di Indonesia ?




1.3  Tujuan dan Manfaat Sosilisme
1.      Untuk mengetahui pengertian  Sosialisme
2.      Untuk mengetahui sejarahnya Sosialisme
3.      Untuk mengetahui konsep – konsep Dasar Sosialisme
4.      Untuk mengetahui Proses dan berkembangnya sosialisme di Indoensia



BAB 2 PEMBAHASAN

1.1  Pengertian Sosialisme

sosialisme ( sosialism ) secara etimologi berasal dari bahasa prancis , yaitu sosial yang berarti kemasyarakatan. penekanan utama pada kata sosialisem adalah kebersamaan dan gotong royong. dan lawan dari sosialisme adalah kapitalisme yang merupakan suatu cara mengadakan produksi dengan dasar mengadang laba ( J.M. Romein 1965 dalam Leo Agung ,2013: 70 ). Dengan demikian sosialisme muncul akibat dari suatu bentuk perlawanan terhadap sistem yang lebih menekankan pada mencari keuntungan pribadi.
Menurut bebrapa tokoh mengartikan suatu sosilisme adalah sebagai berikut .
a.       Keneth J Arrow dalam Budiharjo (1984) menyatakan bahwa sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dimana sebagain besar keputusan – keputusan dibidang ekonomi diambil dalam satuan-satuan yang dikuasai oleh berbagai bagian dari struktur negara atau para pekerja.
  1. Sutan Syarir dalam Anwar (1966) menyatakan bahwa sosialisme adalah suatu ajaran dan gerakan untuk mencari keadilan di dalam kehidupan kemanusiaan.
  2. Teuku May Rudy (1993) menyatakan bahwa sosialisme adalah paham yang beranggapan bahwa kepentingan bersama atau kepentingan umum harus diutamakan dibandingkan kepentingan individu.
  3. Ir. Soekarno (1963) menyatakan sosialisme adalah bukan saja merupakan suatu sistem masyarakat, sosialisme juga suatu tuntutan perjuangan yakni kemakmuran bersama. Dari beberapa pendapat diatas dapat dinyatakan bahwa sosialisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kemakmuaran bersama.
  4. Masih berbicara tentang sosialisme, R.N Berki (1975) secara lebih rinci menyatakan bahwa sosialisme sebagai suatu konsep mempunyai dua pengertian. Pertama, sosialisme berkaitan dengan ide-ide, nilai, dan hak milik yang sering disebut sebagai vision (cita-cita) sosialisme. Kedua, sosialisme berkaitan dengan segi empiris, sosial, dan institusi politik yang digunakan untuk mewujudkan cita-citanya, R.N Berki selanjutnya menyatakan bahwa sosialisme di tingkat nilai menyuarakan nilai-nilai kebebasan, persaudaraanm, keadilan, sosial, kemajuan, perdamaian, kemakmuran, dan kebahagiaan, sedangkan di tingkat lembaga, sosialisme meruapakan lawan sistem perusahaan kapitalisme.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sosialisme merupakan suatu paham yang mengajarkan masyarakat menguasi suatu sarana dan prasarana alat – alat produksi dan adanya suatu pembagian hasil yang rata.

1.2  Sejarah sosialisme
tidak lah mudah untuk mengatakan kapan sebenarnya sosialime muncul  . Ada yang beranggapan bahwa sosialisme sudah ada sejak ada nya kitab injil . dan menjadikan undang – undang kitab sosialis yang pertama dan berupa aturan – aturan yang melindungi kaum pekerja , wanita dan kaum lemah . orang – orang kriten lah yang mula mula menolak konsep ‘ mine of thnie ‘yang berarti kepunyaan saya dan kepunyaan mu dan memprakrekkan sosialisme dalam kehiduapan sehari – hari mereka (Ebenstein , 1965 : 167)
            Dengan kata lain , Sosialisme sebagai kekuatan besar baru lahir dalam revolusi industri yang muncul dalam gerakan protes. Sebagai filsafat politik, ia timbul dengan melepaskan diri dari sistem ekonomi kapitalisme yang mendukung kredo liberalisme. Kapitalisme abad 19 adalah ekploitasi kasar dan persaingan tanpa batas. Ketidakpuasan dan pergolakan sosial yang ditimbulkan tercermin dalam mazhab sosialisme utopis dan marxism
( Schman ,2002 : 571 )
            Awal kemunculan sosialisme abad ke 19 dinamakan sosialisme utopis yaitu sosialisme yang didasarkan pandangan kemanusiaan (humanitarianisme) dan meyakini kesempurnaan watak manusia. Penganut faham ini bercita-cita menciptakan masyarakat sosialis dengan jalan damai tanpa kekerasan atau revolusi ( Azhar , 1997 : 56 )
                        Di zaman reneisance dan reformasi timbul lagi protes terhadap ketidaksamaan berdasarkan kekayaan. argumen – argumen baru yang dikemukaan merupakan gabungan dari kepercayaan lama dan paham rasionalisme yang lebih baru . seperti terbukti dlam bukunya Thomas Moore , Utopia (1516) .Dalam revolusi kaum puritan di abad ke – 17 di samping gerakan utamayang berasal dari golongan kelas menengah muncul satu golonga yang lebih radikal . golongan ini di sebut Diggers atau true leveres yang berusaha mendapatkan hak milik komunal atas tanah yang pada waktu itu tidak di pakai . Gerakan itu pendek umurnya , tetapi protesnya lebih radikal terhadap harta kekayaan pribadi berupa tanah tidak harus dilupakan seluruhnya (Ebenstein , 2006 : 279 )
            Gerakan – gerakan yang dilalakukan oleh sekelompok gologan tersebut merupakan bentuk dari ketidakpuasan adanya kepemilikan tanah komunal yang pada saat itu tidak terpakai dan menjadi kan kelompok puritan melakukan suatu gerakan mengambil hak milik mereka.
            Meskipun telah ada gambaran semaca itu tentang keadaan zaman dulu , sosialisme sebagai kekuatan politik yang penting dapatlah dikatakan timbul sebagai akaibat kapitalisme industri modern . sebgaai kenyataaan bahwa sosialisme di dalamnya satu unsur prtes terhadap perbdaan tingkat sosial – sistem tersebut sama yuanya dengan peradaban barat sendiri .Tanda sosialis lainnya , protes terhadap anggapan bahwa uang sebagai ikatan pokok diantara manusia , juga tidak terdapat dalam sosialis saja .
            Sekali pun gerakan-gerakan yang boleh dinamakan “sosialis” telah muncul pada abad ke 17, istilah “sosialisme” baru pertama kali dipakai pada tahun 1827 dalam suatu majalah perkoperasian. Istilah ini menunjuk pada orang-orang seperti Robert Owen (1771-1858) yang ingin meringankan kesengsaraan pekerja pabrik  ( Agung , 2013 :117 )
            Apabila ingin mengkaji lebih khusus dan secara historis lebih kongkret daripada hanya sebgai bentu protes terhadap ketimpangan sosial , sosialisme merupakan suatu gerakan plitik yang efektif dan terorganisasi muncul adanya suatu gerakan politik yang efektif dan terorganisasi muncul setelah adanya revolusi insustri pada abad ke – 18 di Inggris. Adanya penemuan baru di bidang tekhnologi telah membuka cakrawala di bidang industri dan perdagangan .
Selanjutnya muncullah golongan pengusaha pemilik modal yang hidup makmur ( kaitalis ) , sebaliknya golongan buruh dengan upah yang sangat minim / rendah hidup melarat dan menderita . karena inilah yang kemudian menimbulkan kritik yang tajam terahaap sistem ekonomi kapitalis yang berdasarkan paham liberalisme . kritik tersebut dilontarkan oleh paham yang menganut sosialis.



Beberapa cendekiawan Francis dan inggris, di antaranya Saint Simon, Charles Fourier, dan Robert Owen tergugan oleh kesengsaraan dan ingin mempebaiki keadaan. Pada umurnnya mereka mencita- citakan suatu masyarakat yang lebih egaliter yang kekayaannya dibagikan secara lebih merata dan milik pribadi serta persaingan dibatasi. Mereka menekankan perlunya kerja sama antara berbagai kelas sosial dan ingin mempertahankan keakhlakan yang tinggi. Mereka cenderung mengadakan ekspirimen dengan mendirikan pemukiman- pemukiman yang diatur sesuai dengan cita-cita mereka.
Adapaun perintis – perintis soisalis adalah sebagai berikut
a.        Robert Owen (1881 – 1858)
Pemikirannya tentang sosialisme dituangkan dalam buku berjudul “A View of Society, an Essay on the Formation of human Character”. Dalam bukunya tersebut, ia menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh pada pembentukan karakter manusia. Ia berusaha mencari caranya dengan meningkatkan kesejahteraan pekerjanya.
Robert Owen seorang industriawan perusahan melaksanakan ajarannya dalam praktik. Di suatu pabrik tekstilnya di New Lanark, Skotlandia; Owen mengurangi jam kerja dari 17 menjadi 10 jam sehari dan melarang anak di bawah umur 10 tahun untuk bekerja. Owen memperbaiki upah -buruh dan menggunakan sebagian keuntungannya untuk memperbaiki nasib para pekerja. Karena Owen sangat mementingkan pendidikan, ia mendirikan sekolah tanpa memungut biaya. Di samping itu, Owen mendirikan suatu pemukiman di Amerika Serikaf pada 1824 bernama New Harmony. Akan tetapi, ternyata pemukiman itu hanya bertahan 2 hingga 3 tahun karena masalah keuangan, pengelolaan yang kurang baik,dan tidak disiplinnya warga pemukiman. Dia lebih berhasil dalam usahanya mendirikan koperasi di bidang produksi dan konsumsi dan membantu pendirian dan koordinasi antara serikat-serikat sekerja.Owen dikenal sebagai "Bapak Koperasi Inggris”.
b.      Karl Heinrich Marx (1818 – 1883)
Ia menciptakan sosialisme yang didasarkan atas ilmu pengetahuan. Ia mengembangkan sosialisme secara radikal. Karya Karl Marx yang terkenal adalah “Das Kapital” yang menyatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas dan pemenang dari peperangan itu adalah kaum proletar (kaum buruh). Sosialisme pada masa penjajahan banyak mendapat simpati dari bangsa pribumi. Paham sosialisme semakin banyak berpengaruh setelah konsep ini dijadikan sebagai salah satu senjata menghadapi kolonialisme dan imperialisme. Di negaranegara Asia – Afrika, banyak pemimpin yang tertarik dengan ajaran sosialisme.
c.       St. Simon (1760-1858)
Dia merupakan bapak sosialisme. Dia adalah orang pertama yang menyerukan perlunya sarana-sarana produksi agar dimiliki sepebuhnya oleh pemerintah. st. Simon pernah mengatakan berpendapat bahwa masalah-masalah sosial yang dihadapi dapat diatasi jika masyarakat di menjadi “Asosiasi Produktif” yang pimpinannya diserahkan kep para teknokrat dan ahli-ahli industri yang mengatur kehidupan secara rasional dan mengendalikan kekuatan-kekuatan ekonomi, termasuk usaha swasta. Dia menginginkan agar alat-alat produksi menjadi milik masyarakat, tetapi tidak bermaksud menghapuskan sama sekali milik pribadi selama merupakan hasil kerja sendiri, artinya bukan warisan atau hasil eksploitasi terhadap orang lain.
d.         Thomas Moore
Dia adalah seorang sosialis Utopis. Menurutnya sosialisme merupakan reaksi dari kapitalisme. Sosialisme hanya dapat mengambangkan dirinya di negara dengan tradisi liberal yang sudah berkembang, sedangkan di negara yang tidak memiliki tradisi ini, maka sosialisme akan berubah menjadi fasisme.
e.       Fourier (1772-1837)
 berpendapat bahwa suatu kehidupan yang sehat hanya dapat dicapai dalam kesatuan-kesatuan kecil yang dinamakan "Phalanx". Setiap phalanx yang terdiri dari kira-kira 1.600 orang diatur sedemikian rupa sehingga tiga unsur yang menurut Fourier antagonisme secara ilmiah, yakni modal-buruh-bakat; bekerja sama, dengan harmonis. Setiap phalanx adalah otonom, swasembada, dan berbentuk sebagai semacam koperasi.
Robert Owen , St Simon , dan Fourier ini tidak berhasil dalam usaha menerapkan cita- cika mereka. Mereka terlalu naif mengira bahwa belas kasihan, perikemanusiaan, keteladanan, dan persuasi dapat menciptakan suatu dunia yang lebih sempurna. Mereka tidak menyadari bahwa tanpa konsepsi yang jelas mengenai bentuk masyarakat yang ingin dicapai serta mengenai upaya untuk mencapainya, cita-cita akan tetap angan-angan saja. Tidak mengehrankan jika mereka diberi julukan "sosialis utopi” (utopi: dunia khayalan)



 Tokoh Sosialis Ilmiah
Seorang yang juga terkesan oleh kesengsaraan yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri adalah Karl Marx (1818-1883), seorang Yahudi, Jerman. Dia berpendapat bahwa masyarakat tidak dapat diperbaiki secara tambal sulam, tetapi sendi-sendinya perlu dirombak secara radikal sampai terjadi transformasi total. la menyusun suatu teori sosial yang menurutnya didasari hukum-hukum ilmiah dan karena itu pasti akan terlaksana.
Marx dengan memakai ajaran filsuf Jerman, George Hegel (1770-1831), mengatakan bahwa perkembangan terjadi melalui dialektik, yaitu melalui pertentangan antara tesis dan antitesis, pertentangan yang sesudah pergumulan dahsyat menjadi sintesis. Setiap sintesis Iambat Iaun menjadi tesis lagi dan proses dialektik mulal lagi dari permulaan. Setiap sintesis baru terjadi pada tahap yang lebih tinggi sehingga pada suatu ketika sintesis tertinggi akan tercapal dan gerakan dialektik berakhir. Dialektik adalah gerak maju darl taraf rendah ke taraf yang lebih tinggi dengan suatu irama ulangan dari pertentangan serta antagonisme ke rekonsiliasi serta perpaduan. Proses dialektik adalah rekonsiliasi gerakan-gerakan yang bertentangan satu sama lain dalam upaya yang tiada akhirnya untuk mencapai harmoni yang lebih sempuma. Dengan cara ini pula menurut Marx, masyarakat berubah dan berkembang secala dialektik, artinya mesyarakat dinegasikan sehingga akhirnya menjadi komunis. Dalam uraian Marx, "Komunisme adalah tahap negasi dari negasi". Negasi diartikan sebagai penghancuran dari yang lama, sebagai hasil dari perkembangan sendiri yang diakibatkan oleh kontradiksi-kontradiksi intern.
Masyarakat Barat telah befkembang secara dialektik melalui beberapa tahap, yaitu masyarakat perbudakan, masyarakat feodal, dan masyarakat kapitalis. Dalam masyarakat kapitalis (pada masyarakat yang dialami oleh Marx sendiri) telah terjadi pertentangan antara dua kelas utama, yakni kaum kapitalis (yang memiliki alat-alat produksi) dan kaum proletar (yang hanya memiliki tenaga). Jika masyarakat kapitalis telah berkembang, masyarakat itu akan berubah-sebagai gerakan dialektik terakhir-menjadi masyarakat komunis. Kapitalisme akan hancur karena krisis intern dan hanya sosialisasi alat-alat produksi yang akan mengakhiri kontradiksi-kontradiksl kapitalisme.
Menurut Marx, kaum proletar akan memainkan peranan historis untuk merombak keadaan masyarakat dengan cara merebut kekuasaan dari kaum kapitalis revolusi dan dengan mengusai alat-alat produksi. Pertarungan antara kaum kapitalis melawan kaum proletau akan merupakan pertentangan kelas terakhir dan dengan demiklar gerak dialektik akan berakhir.
Revolusl akan mengawali "diktator proletar yang revolusioner” yang merupakan transisi ke masyarakat komunis. Masyarakat komunis pun mengenal suatu tahap awal (the first phase of communist society) yang kemudian oleh Lenin disebut "tahap sosialisme”-ketika "setiap orang memberi sesuai dengan kemampuannya dan menerima sesuai dengan karyanya". 
Pada masyarakat yang telah mencapai komunisme penuh ( yang disebut the higher phase of communist society) prinsip ekonomi telah meningkat menjadi "setiap orang memberi sesuai dengan kemampuannya dan menerima sesuai dengan kebutuhannya”. Dalam masyarakat komunis ini, menurut Marx, kelas sosial telah tiada dan dengan sendirinya pertentangan kelas dengan segala kekerasannya juga telah berakhir. Tiada lagi eksploitasi, penindasan, dan paksaan. Negara, yang oleh Marx dianggap sebagai alat bemaksa (instrumen of coercion) di tangan kelas yang berkuasa, tidak lagi perlu ada dan akan melenyap (the state will wither a way). Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat yang diidam-idamkan itu penggunan kekerasan dan paksaan perlu, baik untuk menyelenggarakan revolusi maupun selama terselenggaranya diktator proletariat.



1.3  Konsep sosialisme
1.3.1 Unsur-Unsur Pemikiran dan Kebijaksaan Sosialisme
Unsur-unsur pemikiran dan kebijaksanaan sosialisme ketika lahir di lnggris ialah sebagai berikut.
a.       Agama
Dalam buku The Labour Party in Perspective, Attlee menulis bahwa “…dalam pembentukan gerakan sosialis pengaruhagama merupakan yang paling kuat. Inggris pada abad ke19 masih merupakan bangsa yang terdiri dari para pembaca kitab suci. Di dalamnya mereka akan menemukan bacaan yang mendorongnya untuk tampil sebagai pengkhotbah berbagai doktrin keagamaan, sosial, dan ekonomi.  Banyaknya jumlah sekte keagamaan di negeri ini dan adanya berbagai ajaran yang dianutnya membuktikan hal ini....”
Gerakan sosialis Kristen yang dipimpin oleh dua orang biarawan,yakni Frederick Maurice dan Charles  Kingsley mencapai puncak kejayaannya pada pertengahan abad ke-18 dan menjadi sumber penting  untuk perkembangan organisasi kelas buruh dan sosialis di kemudian hari. Prinsip yang menjadi pedoman bagi kaum sosialis Kristen adalah konsep yang mendasarkan bahwa sosialisme harus dikristenkan dan kristianitas harus disosialisasikan.

b.      ldealisme Etis dan Estetis
Idealisme etis dan estetis juga menjadi sumber bagi sosialisme lnggris. IdeaIisme yang diungkapkan oleh beberapa penulis,seperti John Ruskin dan William Morris bukanlah suatu program politik atau ekonomi, melainkan merupakan pemberontakan terhadap kemelaratan, kebebasan, dan kemiskinan hidup dibawah kapitalisme industri. Kapitaiisme Inggris yang mula-mula berkembang di Inggris mungkin menciptakan lebih banyak keburukan di Inggris daripada di tempat lain karenapara industriawan inggris tidak dapat membayangkan bahwanantinya kapitalisme akan mengubah udara dan air yang jernih dan keindahan wilayah pedalaman Inggris. Mereka juga tidak memperhitungkan sebelumnya pengrusakan pemandangan kota dan desa tua oleh adanya pemukiman-pemukiman dan pusat-pusat pabrik.
Kalau Marx melakukan pendekatan terhadap kapitalsime industri dalam kerangka hukum-hukum kosmos seperti perkembangan sejarah dunia menurut hukum-hukum sosial yang tidak dapat dielakkan, filsafat
materialisme; maka Morris lebih bertumpu pada kenyataan. Di sekitarnya ia melihat barang dan perlengkapan rumah tangga yang jelek serta kehidupan manusia yang tidak menampakkan kecerahan  dan keindahan dalam kehidupan. la sungguh merasakan bahwa seni harus dikembalikan ke dalam kehidupan sehari-hari dan dorongan-dorongan yang kreatif pada setiap orang harus diberi jalan untuk penyalurannya dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
Pengaruh Ruskin dan Morris lebih banyak mengandung negatifdari pada positifnya. Mereka menunjukkan apa yang secara fisik dan moral salah menyangkut peradaban yang dibangun di atas perselisihan dan kemeratan, tetapi mereka tidak merumuskanprogram-program tertentu untuk memperbaiki kondisi-kondisi yang dikritiknya. Meskipun demikian, pemberontakan estetika dan etika ini membawa pengaruh yang penting dalammempersiapkan suatu lingkungan intelektual tempat nantinya sosialisme mendapatkan tanggapan yang simpatik.

c.       Empirisme Fabian
Empirisme Fabian mungkin merupakan ciri gerakan sosialislnggris yang khas. Masyarakat Fabian didirikan pada 1884 danmengambil nama seorang Jenderal Romawi, yaitu Quintitus Fabian MaximusaCuntator, si “penunda”. Moto awal dari masyarakat tersebut ialah, “Engkau harus menunggu saat yang tepat, kalau saat yang tepat itu tiba engkau harus melakukan serangan yang dahsyat; sebab jika tidak penundaan yang engkau Iakukan itu sia-sia dan tidak akan membawa hasil”.
Para pendiri dan anggota pertama masyarakat Fabian adalah George Bernard Shaw, Sidney dan Beatrice Webb, H.G. Wells,dan Graham Wallas. Dalam penelitian historis tentang landasan yang dilakukan oleh Sidney Webb, seperti dalam buku Fabian Essays(1889) kita temukan apa yang menjadi dasar/falsafah sosialisme, khususnya sosialisme Inggris. Webb menyatakanbahwa sosialisme merupakan hasil yang tidak dapat dieakkandari keberhasilan demokrasi, tetapi ia menandaskan "kepastianyang datang secara bertahap", yang sangat berbeda darikepastian revolusi yang dicanangkan Marx.
Webb menekankan bahwa organisasi sosial hanya dapatterbentuk secara perlahan dan "perubahan-perubahan organis" yang penting itu hanya dapat terjadi setidak-tidaknya di Inggris dengan adanya empat kondisi atau syarat. Pertama, perubahan itu harus bersifat demokratis, dapat diterima oleh mayoritas sosialisme, dan “terproses dengan mulus dalam pikiran semua orang"; kedua, perubahan tersebut harus secara bertahap, berkesinambungan, dan konsisten; ketiga, perubahan itu harus sesuai dengan moral masyarakat; dan keempat, perubahan- perubahan tersebut harus melalui prosedur konstitusional dan menggunakan cara damai.
Masyarakat Fabian berangkat dari anggapan bahwa tidak akan ada kemajuan ke arah tatanan masyarakat yang adil kalau kepada kelas menengah dan kelas di atasnya tidak diperlihatkan kelogisan dan keadilan yang ditampilkan oleh seruan-seruan pokokdalam pemiidran dan kebijakan Sosialis. Karena pemerintah di lnggris didasarkan pada himbuan dan musyawarah dan karena kelas yang berkuasa di lnggris sebagian besar berasal dari kelas menengah dan kelas di atasnya, tidak akan ada perubahan kebijakan di Inggris tanpa persetujuan mereka. Para penganut masyarakat Fabian merasa beruntung karena mereka dapat berbicara daiam bahasa yang sama secara harfiah dan metaforis seperti yang dipakai oleh kelas yang berkuasa dan mereka tahu bagaimana menembus kelas penguasa tersebut dengan cara- cara yang mungkin mendekati propaganda resmi dari orang- orang di luar kelas yang sama.
Teknik perembesan kelompok Fabian didasarkan pada premis bahwa untuk mengubah seseorangyang berakal sehat tidak perlu menggunakan argumentasi atau kuliah yang brilian atau juga daya tarik emosional. Kelompok Fabian mempunyai kebijakan untuk menggarap pikiran dan perasaan para pendengarnya melalui proses yang beriahan dan secara bertahap dan bukannya melakukan perubahan dalam sekejap. Merekajuga Iebih banyak menggunakan kesempatan yang bersifat informal dalam masyarakat daripada melalui jaiur-jalur resmi.
Fabianisme telah sering digambarkan sebagai perubahan tanpa kebencian, pembangunan kembali tanpa perang kelas
empirisme politik tanpa dogma atau fanatlsme. Meskipun organlsasinya kecil (sekitar ribuan orang), masyarakat Fabian membawa pengaruh yang besar. Dalam pemilihan tahun 1945 yang menampilkan untuk pertama kalinya pemerintahan Partai Buruh yang didasarkan pada mayoritas yang besar dalam parlemen, 229 dari 394 anggota parlemen dari Partai Buruh berasal dari kelompok Fabian dan lebih dari separuh pejabat pemerintah, termasuk Attlee (Perdana Menterl 1945-1951) juga orang-orang Fabian. Demikian juga Hugh Gaitskell dan Harold Wilson, pengganti Attlee.
d. Liberalisme
Liberalisme telah menjadi sumber yang semakin penting bagi sosialisme, terutama sejak Partai Liberal merosot peranannya di banyak negara. Di lnggris, Partai Liberal sebenarnya sudah Ienyap dan kelihatannya Partal Buruh mewarisi sepertiga dari harta miliknya. Dari segi temperamen, banyak penganut liberal yang memenuhi kesulitan untuk bergabung dengan gerakan sosialis. Adanya kebebasan individu dan perbedaan individu menjadi adat yang paling khas dari Kaum Liberal.
Dalam waktu 40 tahun terakhir semakin banyak orang Liberal yang menggabungkan diri dengan Partai Buruh. Mengapa? Pertama, lenyapnya Partai Liberal lnggris bukanlah disebabkan kegagalannya, melainkan oleh karena hasil yang telah dicapainya membuat kehadiran partai itu tidak diperlukan lagi. Partai Konservatif maupun Partai Buruh mempunyai komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip liberal yang menghormati kebebasan individu untuk beribadah, berpikir, berbicara, dan berkumpul. Kedua, perdagangan bebas yang merupakan cita-cita yang panting dari liberalisme lnggris abad ke-19 tidak muncul lagi sebagai kepentingan polirik vans menggebu-gebu. Baik golongan Konservatif maupun golongan Buruh mempunyai komitmen pada bentuk proteksi tarif tertentu, dan bahkan orang-orang Liberal sendiri sudah menyadari bahwa perdagangan bebas tidak penting Iagi seperti dulu.
Liberalisme telah memberikan banyak sumbangan yang dapat tahan lama bagi sosialisme lnggris. Karena pengaruh liberalisme, para pemimpin lebih moderat dan kurang terpaku pada doktrin. Liberalisme telah mengubah Partai Buruh menjadi sebuah partai nasional dan bukannya menjadi partai yang didasarkan pada kelas. Liberalisme juga telah mewariskan kepada Partai Buruh pesan Kaum Liberal bahwa pembaharuan akan tercapai tanpa kedengkian dan kebencian.
1.3.2        Prinsip – prinsip sosialisme
a.                   adanya suatu penghapusan kepemilkan swasta secara keseluruhan maupun sebgaian dan menerapkan sistem kepemilikan bersama
b.                  Adanya suatu kedudukan manusia tanpa memandang dari segi potensi yang mereka miliki di dalam lapangan pekerjaan  dan lain lain.
c.                   sebuah negara yang menerapkan sistem sosialisme mempunyai hak untuk mengatur dan menetukan hak penuh sistem ekonomi yang berada  di negara tersebut
d.                  golongan proletar seperti petani mempunya suatu otoritas untuk menemtukan kepentingan ekonomi negara nya


1.4      Berkembangnya sosialisme di Indonesia

Soekarno adalah penggali Pancasila. Soekarno adalah seorang penyuka Sosialisme. sebgaian besar pemikirannya dipengaruhi oleh pemikir – pemikir besar dunia seperti karl mark mahatma agandhi dan lain –lain. Bahkan ia menyebut hari depan bangsa Indonesia yang Merdeka sebagai terwujudnya Sosialisme yang diambil dan dipadukan dengan kebudaayan  Indonesia. Bila kemerdekaan diumpamakannya sebagai “jembatan emas” bagi bangsa Indonesia, maka Sosialisme adalah tujuannya.
Dalam sebuah pidato yang nantinya dikenal sebagai pidato tentang lahirnya Pancasila, Bung Karno menyatakan bahwa Pancasila bisa diringkas menjadi Trisila: Sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, dan Ketuhanan. Sosio-nasionalisme memadukan nasionalisme (persatuan Indonesia) dan internasionalisme (kemanusiaan yang adil dan berabad). Sosio-demokrasi memadukan demokrasi (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan) dan keadilan sosial.
Menurut Bung Karno, sosio-nasionalisme adalah nasionalisme yang menginginkan keselamatan segenap rakyat dan persaudaraan umat manusia. Bagi Bung Karno, orang Indonesia yang mengaku nasionalis harus berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteran bagi segenap rakyat Indonesia. Bung Karno tidak menghendaki kemerdekaan sekadar pergantian penguasa kapitalis: dari kapitalisme asing (Belanda, dsb) menjadi kapitalisme bangsa sendiri.
Menurut Bung Karno, sosio-demokrasi adalah demokrasi yang menghendaki kedaulatan (kekuasaan) rakyat baik di bidang politik maupun di bidang ekonomi. Demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, itulah sosio-demokrasi.dalam masyarakat-masyarakat kapitalis berlakulah demokrasi politik. Wujudnya adalah pemilihan umum, di mana sekian tahun sekali rakyat memberikan suara untuk memilih orang-orang yang akan mewakili mereka di parlemen. Saat ini, di Indonesia juga begitu. Ada pemilihan anggota legislatif (pileg), ada pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), di samping pemilihan-pemilihan gubernur dan bupati atau walikota. Jadilah, anggota-anggota DPR/DPRD pilihan rakyat, presiden-wapres, gubernur-wagub, walikota-wawali, dan bupati-wabup “pilihan” rakyat.
   Satu tatanan masyarakat yang anti kapitalisme, anti feodalisme, anti kolonialisme dan imperialisme, anti militerisme dan fasisme. Kesenjangan antara kaum kaya dengan kaum miskin tidak terlalu lebar. Masyarakat tidak bergaya hidup konsumtif, menolak hedonisme. Mereka siap bekerja keras hidup hemat dan sederhana, rukun dalam gotong royong, dan menjunjung etika budaya bangsa yang bernilai luhur. Kini, mimpi-mimpi seperti itu sudah hampir tak mungkin dapat diwujudkan karena pemimpin-pemimpin bangsa sejak era Orde baru hingga Era reformasi telah menggadaikan kekayaan bagsa ini kepada kaum kapitalis. Indonesia yang miskin, rusak lingkungan alamnya, kekayaan alamnya dijarah kekuatan asing, dan rakyatnya terpuruk dalam kemelaratan, (eterbelakangan, dekadensi moral, perpecahan antar suku agama dan golongan... erah putih semakin lunglai berkibar, indonesia Raya semakin sayup-syup meninggalkan kita...Akhimya Indonesia hilang dari peta dunia. Satu hal yang bisa menyelematkan negeri ini, yaitu bangkitnya semangat Sosialism Indonesia, bersatu padu, rawe-rawe rantas
Sosialisme Indonesia berisi perpaduan yang selaras dari unsur-unsur Keadilan Sosial dan unsur-unsur Indonesia seperti yang tergambar pada asas gotong royong dan kekeluargaan yang merupakan ciri-ciri pokok dari pada kepribadian Indonesia.
Dalam melaksanakan Keadialan Sosial yang berlandaskan Gotong Royong dan Kekeluargaan. Tujuan yang dikejar dan yang harus dilaksanakan dari sosialisme Indonesia ini adalah Kesejahteraan Bersama, dimana terdapat kemakmuran materiil dan spiritual dalam bentuk kekayaan umum badaniah dan rohaniah melimpah serta pembagian yang rata dan sesuai dengan sifat-sifat masing-masing warga dalam keluarga Bangsa Sosialisme Indonesia.
Mengajarkan dalam bidang politik untuk tercapainya negara Indonesia yang panjang dan luas kemahsyurannya serta tinggi unggul martabat dan kewibawaannya, dimana rakyat dan pemerintah bersatu padu untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Dalam bidang ekonomi, sosialisme Indonesia mengejar terwujudnya suatu tata perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, dimana pemerintah dan rakyat atau negara dan swasta bekerja bersama saling isi mengisi untuk menjalankan produksi dan distribusi guna mewujudkan kekayaan umum yang berlimpah serta pembagian yang adil dengan aberpedoman vahwa kemakmuran masyarakat lah yang harus senantiasa diutamakan dan bukan kemakmuran perorangan pribadi saja.
sosialisme indonesia lebih berusaha menyeimbangkan antara milik individu dan milik bersama. Meskipun pada dasarnya menentang penindasan dan berjuang agar kekayaan yang ada di dunia ini dipergunakan untuk kesejahteraan umum, sosialisme Pancasila tetap menghormati hak milik individu. Jadi ada keseimbangan antara kepentingan umum dan kepentingan indiVidu. Meskipun rumusan iain dan bentuk pengejawantahannya masrh perlu dicarikan wujud yang tepat, bentuk sosialisme Pancasila di bidang ekonomi dapat dijumpai dalam Undang- undang Dasar 1945, yang biasanya diistilahkan sebagai sistem kekeluargaan, yaitu pasal 33 UUD 1945

Penjelasan UUD 1945 lebih lanjut menegaskan, antara lain, bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-seorang. Oleh sebab itu, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Negara, koperasi, dan swasta bertanggung jawab ataSjalannya perekonomian bangsa Rumusan demokraSI ekonomi dalam Garis garis Besar Haluan Negara semakin memperjelas arah sosialisme Pancasila Di dalam GBHN itu, antara lain, disebutkan bahwa
 (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan;
(2) cabang-cabang produkSi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
 (3) bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-sebesarnya;
(4) sumber sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula,
 (5) warga negara mempunyai kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak,
(6) hak milik perorangan 'liakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan :lengan kepentingan masyarakat;
(7) potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara rliperkembangkan Sepenuhnya dalam batas – batas



BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sosialisme sebagai kekuatan besar baru lahir dalam revolusi industri yang muncul dalam gerakan protes. Sebagai filsafat politik, ia timbul dengan melepaskan diri dari sistem ekonomi kapitalisme yang mendukung kredo liberalisme. Kapitalisme abad 19 adalah ekploitasi kasar dan persaingan tanpa batas. Ketidakpuasan dan pergolakan sosial yang ditimbulkan tercermin dalam mazhab sosialisme utopis dan marxism ( Schman ,2002 : 571 )
Rakyat Indonesia selain menguasai bidang pertanian dan perdagangan juga menguasai di bidang pertukangan dan pertambangan. Hal tersebut merupakan masa kejayaan dan kemakmuran Indonesia sebelum datangnya kolonialisme. Sebelum datangnya penjajah ke Indonesia, kehidupan masyarakat Indonesia makmur dan merupakan masa kejayaan baik dalam sandang maupun pangan. Namun setelah penjajah datang ke Indonesia kehidupan masyarakat di Indonesia berubah yang dari awalnya makmur, menjadi kekurangan dan menderita kelaparan. Dan' hal itulah lahir suatu pergerakan kebangsaan dan cita-cita sosilisme untuk memberantas penderitaan.



DAFTAR PUSTAKA
Agung , Leo . 2013 . Sejarah Inteletual . Yogyakarta : Ombak
Ebstein , wilian . 1965 . Isme – Isme Dewasa Ini , Djakarta: Swada
Setiadi , Ali M . 2003 . Pendidikan Pancasila . Bandung . Gramedia Pustaka